pwipamekasan.or.id | Belum lama ini, Subholding PT PLN Energi Primer (PLN EPI) dan PT Energi Mineral Langgeng (EML) meresmikan kerja sama. Tujuannya, guna memenuhi kebutuhan listrik di Madura melalui Perjanjian Jual Beli Gas (PJBG) Wilayah Kerja South East Madura dari Lapangan ENC.
Perkembangan tersebut mendapat sambutan positif dari Manager PLN UP3 Madura, Fahmi Fahresi. Keamanan pasokan gas untuk listrik di Madura, tegasnya, merupakan langkah strategis dalam memastikan keandalan sistem kelistrikan.
“Ini akan mendukung pertumbuhan ekonomi dan memenuhi kebutuhan listrik masyarakat serta industri di Madura,” ujar Fahmi, Rabu (26/3/2025).
Dalam menyambut perkembangan tersebut, PLN UP3 Madura setidaknya bakal menempuh tiga langkah.
Pertama, mengoptimalkan infrastruktur distribusi listrik. Tujuannya, agar siap menerima dan menyalurkan pasokan energi yang lebih stabil.
Kedua, meningkatkan koordinasi dengan PLN EPI dan EML untuk memastikan kelancaran suplai energi ke jaringan distribusi.
Ketiga, mengedukasi pelanggan mengenai manfaat dari peningkatan keandalan listrik ini.
Dijelaskan, pengamanan gas untuk listrik di Madura diharapkan dapat meningkatkan kualitas layanan listrik dengan mengurangi gangguan dan meningkatkan keandalan pasokan.
“Juga dapat mendukung pengembangan industri dan usaha kecil di Madura dengan listrik yang lebih stabil. Termasuk mendorong pemanfaatan energi bersih dan efisien,” ujar pria asal Galis, Pamekasan itu.
Sejauh ini, PLN UP3 Madura telah melakukan beberapa terobosan. Sebutlah misalnya digitalisasi layanan untuk memudahkan pelanggan dalam mengakses informasi dan melaporkan gangguan.
Selain itu, terdapat pengembangan smart grid untuk meningkatkan efisiensi pengelolaan jaringan listrik.
“Dan yang tak kalah pentingnya ialah peningkatan kapasitas SDM dan infrastruktur guna mendukung perkembangan listrik di Madura,” tukasnya. (nam)