Kurang Sejam, Haji Her Kumpulkan Dana Abadi Pesantren Lebih Rp2 Miliar

Haji Khairul Umam (Haji Her), Ketua P4TM. (Hairul Anam/PWI Pamekasan))

pwipamekasan.or.id | Haji Khairul Umam (Haji Her) tampak berkaca-kaca saat sambutan sebagai ketua panitia Harlah 1 Abad Pondok Pesantren Al Falah Sumber Gayam, Desa/Kecamatan Kadur, Pamekasan, Selasa (24/9/2024).

Ketua Paguyuban Pelopor Petani dan Pedagang Tembakau se-Madura (P4TM) tersebut bercerita 12 tahun menggembleng dirinya di pesantren yang berdiri pada 1930 Masehi atau 1350 Hijriah itu.

“Titel terakhir saya ialah MA Al Falah Sumber Gayam. Selama 12 tahun saya dibesarkan di pondok pesantren ini. Saya sempat melanjutkan ke Universitas Muhammadiyah Malang, tapi tidak sampai meraih gelar sarjana,” ujar Owner PT Bawang Mas itu.

Bacaan Lainnya

Dalam kesempatan tersebut, Haji Her menyitir salah satu nasihat dari Pengasuh Toto Slot Online Pondok Pesantren Al Falah Sumber Gayam KH. Afifuddin Thoha. Yaitu, sedikit berbicara dan banyak berbuat.

“Celakalah orang-orang yang banyak berkata-kata, tapi sedikit dalam berbuat kebaikan,” ujar Haji Her.

Haji Her kemudian menekankan, betapa saat ini banyak orang pintar berkata-kata, tapi tidak mengamalkan kata-katanya. Menurutnya, itu adakalanya melekat pada mereka yang berpendidikan tinggi tapi tidak mengamalkan ilmunya.

“Biasanya selalu membenarkan diri sendiri, tidak mau mendengarkan nasihat orang lain. Ini juga dilakukan saya,” ujarnya.

Selama mengenyam pendidikan di Al Falah Sumber Gayam, Haji Her mengakui bukan santri paling pintar. Juga bukan santri yang paling bodoh.

“Saya santri yang biasa-biasa saja; tidak bodoh, tidak pula pintar. Kalau lincah, mungkin iya,” kata Haji Her sembari tertawa ringan.

Anak-anak Haji Her saat ini turut mengikuti jejak pendidikannya, yaitu mondok di Pondok Pesantren Al Falah Sumber Gayam. Dirinya yakin anak-anaknya itu akan lebih sukses dan lebih terkenal dibanding dirinya.

“Saya haqqul yakin akan hal itu. Pesantren ini akan melahirkan orang-orang hebat ke depan. Bahkan, insya Allah bisa jadi presiden. Jadi, jangan bertengkar dalam berteman. Siapa tahu nanti temannya ada yang jadi menteri atau presiden. Kita doakan bersama-sama. Amin,” harapnya.

Tampilkan Nasihat Pendiri dan Pengasuh Sumber Gayam

Usai Haji Her sambutan, layar panggung memperlihatkan foto dan nasihat Pengasuh Al Falah Sumber Gayam, almarhum KH. Muhammad Thoha Djamaluddin:

“Siapapun santri yang sungguh-sungguh belajar di Sumber Gayam, maka dia akan menjadi orang yang alim.”

“Santri Sumber Gayam tidak boleh pulang tanpa izin, tidak boleh berpacaran, tidak boleh bertengkar, dan tidak boleh mencuri.”

Selain itu, juga ditampilkan foto dan nasihat dari pengasuh lainnya, yaitu almarhum KH. Moh. Luthfi Thoha:

“Tanda kegiatan pondok pesantren berjalan ada tida: kegiatan di masjid hidup, kegiatan sekolah normal, kebersihan terjaga.”

Foto dan nasihat pengasuh Al Falah Sumber Gayam selanjutnya bersumber dari almarhum KH. Moh. Hifni Thoha:

“Jangan tinggalkan perintah Allah, jangan tinggalkan perintah baik orang tua bapak ibu, jangan tinggalkan jejak dan perintah guru. Insya Allah selamar dan beruntung dua-akhirat.”

Terakhir, foto dan nasihat datang dari K. Moh. Bisri Thoha: “kamu suatu hari kalau sudah pulang dari pondok, usaha dan bekerjalah. Jangan mengandalkan pemberian orang lain!”

Semua nasihat yang ditampilkan di atas, diperluat dalam sambutan Pengasuh Pondok Pesantren Al Falah Sumber Gayam KH. Afifuddin Thoha.

“Pendidikan dan pengajaran pesantren yang dikembangkan di sini tidak terlepas dari jejak langkah almarhum,” ujarnya.

Kiai Afif mengapresiasi peran positif Haji Her yang berjuang dalam mengangkat martabat petani dan pengusaha lainnya, khususnya di daerah Kadur.

“Semoga terus istikamah dalam kebaikan,” ujarnya.

Setelah sambutan, Haji Her terlihat kembali sambutan dan mengumpulkan dana lebih dari Rp2 miliar untuk diserahkan ke Sumber Gayam, hanya dalam rentang waktu 56 menit.

Di momentum Harlah 1 Abad Al Falah Sumber Gayam kali ini, selain diketengahkan pembacaan manaqib perjuangan almarhum KH. Moh. Thoh, kegiatan diparipurnai dengan launching Koperasi IKAFA dan Buku Biografi Pendiri & Pengasuh Al Falah Sumber Gayam. (km)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *