pwipamekasan.or.id | Aliansi Jurnalis Pamekasan (AJP) bersama Asosiasi Pengusaha Hasil Tembakau (APHT) menyalurkan ratusan paket sembako dan makanan siap saji, Kamis (14/3/2024).
Sasarannya warga yang menjadi korban banjir di Pamekasan. Kegiatan bakti sosial ini dicanangkan selama dua hari sejak Rabu (13/3/2024).
Humas dan Konsultan Hukum APHT Abdul Bari menyampaikan, kegiatan bagi-bagi sembako dan makanan siap saji dilakukan sebagai wujud kepedulian sesama dan sebagai bentuk aksi kemanusiaan.
“Mudah-mudahan sedikit rezeki yang kami bagikan dari pengurus APHT ini bermanfaat dan meringankan beban bagi warga yang terkena musibah,” tegasnya.
Menurutnya, bagi-bagi sembako dan makanan siap saji dilakukan secara bertahap. Sebab, menurutnya harus menyesuaikan dengan kebutuhan warga yang terdampak banjir.
Tahap pertama dilaksanakan pada hari Rabu (13/3/2024) dengan bagi-bagi makanan siap saji di daerah Pasar Gurem. Sedangkan tahap kedua dilakukan pada Kamis (14/3/2024) dengan bagi-bagi sembako di Kelurahan Jungcangcang.
“Kami memberikan bantuan sesuai dengan kebutuhan warga, insya Allah kegiatan ini akan tetap kita lanjut hingga besok,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua AJP M. Khairul Umam menyampakan, kegiatan baksos itu sebagai bentuk panggilan jiwa. Menurutnya, selain menulis berita, para jurnalis juga punya peran penting dalam membantu warga yang terkena musibah banjir.
“Terima kasih kepada APHT yang sudah percaya penuh terhadap AJP. Sebelum menyalurkan bantuan, kami terlebih dahulu sudah melakukan mapping, sehingga penerima bantuan sesuai kriteria dan betul-betul membutuhkan,” paparnya.
Redaktur Kabar Madura itu menjelaskan, kegiatan baksos tersebut akan berkelanjutan. Karena sebagian warga yang berada di bantaran sungai belum sepenuhnya tersentuh bantuan.
“Kami bersama pengusaha-pengusaha tembakau berharap bantuan nasi bungkus maupun sembako ini bisa bermanfaat dan meringankan beban warga yang terdampak banjir,” tukas pria yang juga aktif mengajar di kampus IAIN Madura dan STAIFA ini. (*)
